TERMODINAMIKA

TERMODINAMIKA

Jumat, 01 Mei 2015

TERMOS


Termos adalah sebuah botol yg diberi dinding dalam rangkap yang dirancang membentuk seperti kaca dengan bahan mengkilap yang dapat menyimpan cairan agar tetap memiliki suhu seperti semula. Termos biasa digunakan untuk menyimpan air panas. Dengan dinding dalam termos yang dirancang seperti kaca, maka kalor yang terdapat pada air panas tersebut tidak bisa berpindah dengan cepat. Dengan kata lain, radiasi panas yang dipancarkan oleh air mendidih ini tadi dapat ditahan oleh dinding dalam termos yang terbuat dari bahan mengkilap ini. Dengan demikian, air panas tersebut dapat bertahan dalam termos ini dalam beberapa hari.

Sejarah


Termos pertama kali diciptakan tahun 1902 oleh James Dewar. Pada saat itu, James Dewar menghadapi masalah menyangkut minuman untuk bayinya. Ia ingin bayinya selalu meminum susu yang masih hangat. Akan tetapi, mempertahankan susu agar hangat dalam waktu lama merupakan masalah sulit pada waktu itu.
Akhirnya, James Dewar mengatasi masalah itu dengan menciptakan botol vakum. Botol vakum merupakan wadah dari kaca berdinding ganda dengan ruang di antara dindingnya dikosongkan dan ditutup rapat untuk mencegah agar panas tidak menjalar. Sementara dinding sebelah dalam botol tersebut dilapisi perak untuk mempertahankan panas. Botol vakum itulah yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya termos.
Meski botol vakum ciptaan James Dewar mampu mempertahankan temperatur isinya sehingga tetap panas hingga beberapa jam, namun ibu mertuanya meragukan hal itu. Oleh karena itu, si ibu mertua kemudian membuat rajutan wol yang ditujukan untuk menutup atau menyelimuti botol vakum itu sehingga kekuatannya dalam mempertahankan panas lebih mumpuni.

Penutup yang diselimutkan pada botol vakum itu kemudian menjadi cikal bakal penutup serupa yang sampai sekarang masih banyak digunakan orang untuk menutup teko-teko teh dengan tujuan untuk mempertahankan temperatur panas pada teko. Sementara botol vakum buatan James Dewar dan penutup wol buatan mertuanya sampai sekarang dapat dilihat di Museum Ilmu Pengetahuan, di London.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar