TERMODINAMIKA

TERMODINAMIKA

Rabu, 01 April 2015

METABOLISME SEBAGAI KONVERSI ENERGI

Metabolisme berarti “change” ialah kata yang dipakai untuk mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam kehidupan organisme yang bernyawa.
Dalam arti luas metabolisme sinonim dengan jumlah total reaksi kimia atau fisika yang diperlukan untuk kehidupan.  Metabolisme juga dipakai dalam batasan untuk menunjukkan serangkaian reaksi dari tipe-tipe makanan  (food stuff) atau derivatnya.  Turunannya metabolisme karbohidrat misalnya metabolisme karbohidrat atau  beberapa kompound partikel seperti metabolisme glukosa.  Kadang-kadang menyatakan  suatu objek seperti “water metabolisme” dimana substansi masuk ke dalam badan, bergerak ke berbagai bagian tubuh dan meninggalkan ginjal, kulit atau rute yang lain.  Ada dua kata yang terkandung dalam metabolisme yaitu anabolisme dan katabolisme.  Anabolisme dipergunakan untuk menunjukkan reaksi sintesis menjurus ketempat penyimpanan energi di dalam tubuh.  Katabolisme menggambarkan kerusakan jaringan dan penggunaan dari sumber energi.  Kedua kat itu luas dalam pemakaian tetapi sering sulit diartikan dan sering pula dan tercampur dalam pengertian.  Suatu contoh :  sintesis dan penyimpanan lemak tubuh.  Ketika lemak dibentuk dari karbohidrat dan disimpan dalam jaringan lemak tampak proses ini pengertian anabolisme, katabolisme dapat terjadi pada saat yang sama dalam proses penggunaan energi dalam sintesis.  Tetapi jelas dalam proses reaksi metabolisme akan tampak panas.  Tubuh walaupun bukan mesin panas yang dapat membakar makanan seperti api yang membakar makanan namun energi yang dihasilkan merupakan suatu substansi yang dioksidasi di dalam badan serupa dengan material yang dibakar di luar tubuh.  Berdasarkan hal ini para ahli telah mengkonstruksi “bom kalori meter” (oleh Richard & Barry).  Untuk mencari beberapa kalori apabila suatu bahan dibakar.
Hasil pembakaran dengan kalori meter pada bahan-bahan hewan :
a)  Untuk karbohirat :
       -  Sukrose menghasilkan 3,94 Kcal per gram
       -  Glukose menghasilkan 3,74 Kcal per gram
       -  Glikogen menghasilkan 4,19 Kcal per gram
       -  Tepung menghasilkan 4,18 Kcal per gram
b)   Untuk lemak :
       -  Rata-rata menghasilkan 9,3 Kcal per gram
c)   Untuk protein :
       -  Rata-rata menghasilkan 5,6 Kcal per gram
Untuk manusia diperoleh nilai :
a)   Protein dan Karbohidrat masing-masing 4,1 Kcal/gram
b)   Lemak : 9,3 Kcal/gram

Berdasarkan hukum termodinamika I, total energi dalam suatu sistem berhubungan erat dengan pertukaran energi :
Food intake = Head Loss + Work output + Energi storage

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa metabolisme merupakan konversi energi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar